2. KELAS INTENSIF
     Kelas intensif merupakan kelas yang berkaitan dengan Program UN. Kelas ini terdiri dari tingkat SD, SMP, dan SMA dengan kurikulum KTSP & 2013.

   A. Tingkat SD
        Terdiri dari 4 mata pelajaran UN :
               1. Bahasa Indonesia
               2. Matematika
               3. Bahasa Inggris
               4. IPA
           Biaya belajar Kelas intensif untuk tingkat SD mulai dari RP 2.000.000,- Hingga Rp. 4.000.000,-

B. Tingkat SMP

        Terdiri dari 4 mata pelajaran UN :
               1. Bahasa Indonesia
               2. Matematika
               3. Bahasa Inggris
               4. IPA
        Biaya belajar Kelas intensif untuk tingkat SMP mulai dari RP 2.000.000,- Hingga Rp. 4.000.000,-

 C. Tingkat SMA
    

NO
JURUSAN
IPA
IPS
1
Matematika Wajib & peminatan
Matematika Wajib & peminatan
2
Kimia
Ekonomi & Akuntansi
3
Fisika
Sosiologi
4
Biologi
Geografi
5
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
6
Bahasa Ingggris
Bahasa Inggris

Biaya belajar selama 1 tahun  kelas Intensif SMA mulai dari Rp. 600.000,- hingga Rp. 6.000.000


Share:

Kelas Reguler Alfathan

1. KELAS REGULER
     Kelas Regular adalah Kelas Umum yang mana Belajar untuk Kelas Regular ini dua kali tatap 
     muka untuk setiap Mata Pelajaran dalam Seminggu.
     Tersedia 3 pilihan mata pelajaran untuk setiap jurusan bagi sobat AF yang memilih  kelas 
     regular.

NO
JURUSAN
IPA
IPS
1
Matematika Wajib & peminatan
Matematika Wajib & peminatan
2
Kimia & Fisika
Ekonomi & Akuntansi
3
Bahasa Inggris
Bahasa Inggris

   Biaya belajar selama 1 semester ditentukan berdasarkan jumlah mata pelajaran yang sobat 
   AF pilih.  Berikut table biaya belajar.

JUMLAH MAPEL
BIAYA BELAJAR
1
 Rp. 1,067,000
2
 Rp2,130,000
3
 Rp. 3,200,000

Share:

Kenapa Harus Belajar di Bimbel Alfathan

Hasil gambar untuk gambar einstein mengajar
Sudah 7 tahun lebih Lembaga Pendidikan Alfathan menjadi Bimbingan Belajar (Bimbel) pelajar di Bukittinggi. Selama itu pula Alfathan telah berhasil mencetak generasi muda yang breprestasi dan sukses masuk ke perguruan tinggi favorit.
Usia yang makin matang, membuat bimbel Alfathan memiliki banyak pengalaman didunia pendidikan karena telah merasakan berbagai model kurikulum pendidikan di Indonesia dan tipe-tipe peserta didik bimbel. Mulai dari era 80-an, 90-an, 2000-an hingga era digital saat ini yang maju pesat, Bimbel Alfathan pun turut hadir dengan sistem pengajaran yang modern dan berorientasi pada prestasi.
Berikut beberapa alasan bagi pelajar untuk memilih bimbel Alfathan.
1.    Sistem

2.    Instruktur
Bimbel Alfathan mempunyai Instruktur Smart yang handal, menguasai materi pelajaran dan mampu menyampaikan materi dengan gaya yang menyenangkan dan mudah diterima para peserta didiknya.
3.    Akademik
Dengan pengalaman dan bukti prestasi, Bimbel Alfathan mempunyai Program akademik yang berkualitas. Mulai dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama hingga sekolah menengah atas. Tak ketinggalan program sukses ujian masuk perguruan tinggi.
4.    Pelayanan
Bimbel Alfathan adalah bimbingan belajar yang selalu memberikan pelayanan prima agar para siswa dan siswi di Bimbel Alfathan mencapai hasil yang optimal, termasuk dalam hal mewujudkan impiannya menuju perguruan tinggi favorit.
5.    Smart Solution
Bimbel Alfathan menerapkan metode belajar yang memudahkan siswa dalam memahami pelajaran dan mempercepat penyelesaian soal-soal. Yang paling populer adalah Magasing dan Fisitaru. Magasing untuk belajar matematika dengan gampang, asyik, dan menyenangkan. Sementara Fisitaru  dan lain lainya untuk belajar menyelesaikan soal-soal fisika tanpa menggunakan rumus-rumus yang rumit.
Tak hanya fokus pada metode belajar dan penyelesaian soal-soal, Bimbingan Belajar Bimbel Alfathan juga memberikan konsultasi intensif kepada para pelajar untuk memilih perguruan tinggi. 

Share:

CARA MENTERJEMAHKAN ...“OF”...


Hasil gambar untuk gambar bahasa inggris1.  Material atau bahan (Adv, Adj): ..of...di sini diterjemahkan: dari, contoh:
Ø  This table is made of mahogany: Meja itu terbuat dari kayu mahoni
2.  Kepemilikan atau asal usul (Adj): ....of....disini bisa diterjemahkan: dari, milik atau tidak diterjemahkan, contoh:
Ø  The father of the bride was very nervous at the wedding:Ayah (dari) pengantin wanita itu sangat gugup saat pesta pernikahan putrinya.
Ø  The song of nightingale has been much celebrated in English poetry: Lagu nightingale sering sekali diperingati dalam puisi Inggris.
3.  Partisi (Adj): .....of.........di sini diterjemahkan: dari, contoh:
Ø Some of the guests stayed for dinner, the rest of the guests went home: Beberapa (tamu) dari tamu yang ada tetap tinggal untuk makan malam, lainya pulang.
4.  Aposisi (Adj): ......of.....di sini diterjemahkan: tidak diterjemahkan, contoh:
Ø The city of New York is governed by a mayor and a city council: Kota New York oleh seorang wali kota dan dewan kota.
5.  Disifati dengan (Adj): .....of.....di sini diterjemahkan: dengan, contoh:
Ø He is a man of the highest reputation: Dia seorang pria dengan reputasi yang tinggi.

URUTAN PENERJEMAHAN KATA SEBELUM DAN SETELAH ...OF...
1.  Jika sebelum dan sesudah ...of... hanya terdiri dari masing-masing satu kata, diterjemahkan urut dari kiri ke kanan. Contoh:
ü  Substitution of word, diterjemahkan menjadi: Substitusi kata
2.  Jika sebelum ...of...adalah Noun Phrase (kata yang diterangkan oleh kata sifat) dan setelahnya hanya terdapat satu kata (Noun Phrase of Noun), penerjemahanya dimulai dari kata sebelum ...of....yang paling kanan dan dilanjutkan ke kanan kemudian kembali ke awal ke kata yang paling kiri sebelum ...of.... contoh:
ü  The significant discovery of science, diterjemahkan menjadi:
-          Penemuan ilmu yang signifikan dan bukan penemuan signifikan dari ilmu.
-          Apparent absence of transfer: Ketidakadaan transfer yang nyata
-          No universally accepted principles of translation: tidak ada prinsip terjemahan yang diterima secara universal
Pengecualian:
*      Jika frase di atas berubah menjadi The significant discovery of the science , terjemahanya akan berubah menjadi “Penemuan signifikan dari ilmu tersebut”. Ketahuilah bahwa artikel “The” memiliki kedudukan tersendiri, walaupun tidak bisa berdiri sendiri, dia juga memiliki makna jika digabungkan dengan kata lain. “The” bisa diterjemahkan menjadi tersebut, itu, ini, ....nya, sang dan si dan sering juga tidak diterjemahkan. Semua ini disesuaikan dengan kehalusan hasil terjemahanya dalam bahasa indonesia. Hal ini juga berlaku pada artikel dan modifier, seperti a, some, this, that, those, these, dan lain-lain.
*      Jika bagian sebelum ...of... adalah Noun Phrase dan bagian setelah ...of...adalah nama orang, nama binatang, nama tempat atau sejenisnya, terjemahkan dulu semua bagian sebelum ...of... dan kemudian bagian setelah ....of... contoh:
·         State university of Yogyakarta: Universitas negri Yogyakarta
·         Black book of Jason: Buku hitam Jason
·         Dark side of snake: Sisi gelap ular
·         Bus terminsl of lombok: Terminal bus of Lombok
3.  Jika keadaanya seperti ini, Noun Phrase of Noun Phrase, urutan penerjemahanya sama seperti di atas, contoh:
v  The fundamental form of original text: Bentuk teks original yang fundamental
Pengecualian:
*      Jika frase di atas berubah menjadi “The fundamental form of the original text”, terjemahanya akan berubah menjadi “Dari teks original tersebut”.
Hasil gambar untuk gambar bahasa inggris4.  Jika keadaanya seperti ini, Noun of Noun Phrase, urutan penerjemahanya sama seperti di atas, contoh:
v  The replacement of textual material: Penggantian materi tekstual
v  A volume of confused thought: Sejumlah pikiran yang penuh dengan teka-teki
v  Make use of a theory of language: Memanfaatkan sebuah teori bahasa
v  The facts of the historical and cultural setting of the SL text: Fakta (tentang) seting sejarah dan budaya teks bahasa sumber.
Catatan:
Karena sebelum preposisi ...of...hanya terdapat Noun (yang hanya diteragkan oleh artikel seperti a, the, some, several, many) dan bukan Noun Phrase, urutan penerjemahanya tetap berjalan dari kiri ke kanan , walaupun kata setelah preposisi ....of...memiliki atau didahului dengan artikel, seperti the, a. Some. Hal ini berbeda dengan pengecualian yang sudah diterangkan poin 2 dan 3.
5.  Jika keadaanya:
v  Noun of verb-ing Noun, contoh:
The process of translating a text, diterjemahkan menjadi “Proses penerjemahan sebuah teks. Dalam konstruksi yang melibatkan ...of... verb-ing Noun (phrase), proses urutan penerjemahan semuanya dimulai dari (kelompok (jika N Phr)) kiri ke (kelompok (jika N Phr)) kanan.
v  Noun of verb-ing Noun Phrase, contoh:
The technique of approaching a pretty girl, diterjemahkan menjadi: Teknik mendekati wanita cantik.
v  Noun Phrase of Verb-ing Noun, contoh:
A quick way of repairing a radio, diterjemahkan menjadi: Cara cepat (dalam) memperbaiki radio.
v  Noun Phrase of Verb-ing Noun Phrase, contoh:
The best methode of marketing a new product, diteremahkan menjadi: Metode terbaik (dalam) memasarkan produk baru.
Share:

Our Fans Fage

Addrress

Jalan: Soekarno Hatta
Nomor 02 Pulai Anak Air
Di Depan Dealer Yamaha
Bukittinggi
Telp: 0752-31363

Our Instagram

Copyright © Ilmu Adalah Investasi Masa Depan | Powered by BIMBEL AL-FATHAN BUKITTINGGI